Pesantren Tetap Aman Bagi Anak-anak, Wagub Buka MQK Jabar Tahun 2021

“Peserta sebanyak 483 orang yang merupakan utusan kota/kabupaten se-Jawa Barat. Adapun jenis kegiatan lomba membaca kitab kuning sebagai tradisi khas keilmuan di lingkungan pesantren,” kata Dewi.

Kegiatan ini, lanjut Dewi, melibatkan 50 orang kepanitian, dan 56 perangkat majelis yakni dewan hakim 36 orang dan panitera 20 orang yang ditunjuk dan ditetapkan berdasarkan keputusan Gubernur dan surat keputusan Kakanwil Kemenag Agama Provinsi Jawa Barat.

Menurut Kakanwil Kemenag Jabar, Adib, terdapat tiga bidang lomba pada MQK tahun ini.

Satu bidang fiqih, ilmu nahwu, dan ilmu akhlak serta ada tambahan satu cabang lomba yakni hifdzu matan alfiyah Ibnu Malik.

“Sehingga kalau dijumlahkan masing- masing bidang, ada sekitar 10 cabang lomba pada MQK kali ini,” katanya.

Ia menekankan, lewat perhelatan ini dapat dibuktikan bahwa pondok pesantren merupakan tempat yang aman bagi anak -anak.

Bupati Bandung Bersyukur
Pesantren menurut dia, tetap jadi tumpuan mendidik generasi berkualitas.