Menelusuri Jejak Nenek Moyang Orang Sunda

Pada abad ke XVI, cara menyebut Rakeyan berubah menjadi Rakean. Andaikan saja masih ada dari keturunan santana kerajaan Sunda dan Galuh, maka gelar mereka yang paling mengena adalah ‘RAKEAN’. ***
(Bersambung)

Baca Juga:  Pesantren dan Budaya Sunda