Sebanyak 327 KK atau 951 jiwa terdampak banjir ini. Pihak BPBD Kabupaten Mamuju masih melakukan pendataan pada Senin lalu dan belum ada pemutakhiran hingga pagi ini. Berdasarkan laporan BPBD, tidak ada warga mengungsi maupun korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
Saat banjir terjadi BPBD yang dibantu personel TNI, Polri, relawan dan masyarakat bersiaga apabila membutuhkan proses evakuasi warga. Selanjutnya BPBD berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa untuk upaya kesiapsiagaan di wilayahnya.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk waspada dan siap siaga dalam memasuki puncak musim hujan pada Januari 2021 hingga Februari 2022. Masyarakat dapat mengakses inaRISK untuk mengetahui potensi bahaya, khususnya bahaya hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan cuaca ekstrem di wilayah, mengakses info BMKG untuk melihat prakiraan cuaca hingga tingkat kecamatan atau kanal informasi resmi pemerintah lainnya.***