Aset PT Timor Putra akan Dilelang Pemerintah, Tommy Soeharto Bangun Lapangan Golf Senilai Rp 200 M

“Namun kami juga tetap akan menggunakan aliran listrik PLN sebagai energi cadangannya, “kata dia.

Selain memanfaatkan sinar matahari, pihaknya akan membuat setu, danau atau embung di area golf. Embung tersebut akan digunakan untuk kebutuhan yang lain.

“Kita akan manfaatkan air hujan yang akan ditampung di embung-embung buatan untuk persediaan air,” kata dia.

Dia mengatakan, lahan yang menjadi lokasi pembangunan area golf ini sudah berdasarkan kajian, dan kontur tanah di lokasi tersebut masuk dalam golongan tanah gelincir yang memang rawan, “Mangkanya berdasarkan rekomendasi bangunan yang berdiri di lahan ini tidak boleh lebih dari enam lantai, “kata dia.

Baca Juga:  Ketua DPD RI Minta Pemerintah Segera Jalankan Putusan MA Soal Perpres Tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi

Lapangan Golf Eco Green yang digagas oleh Tommy Soeharto ini akan lebih banyak area terbuka dan mengeksplorasi keindahan alam dengan unsur air, batu, dan tumbuhan yang sangat kental dan mendominasi di lingkungan New Palm Hill. Fasilitas pendukung lainnya adalah Club House dan Villa Inap untuk para pegolf.

Untuk sarana pendukung sampai ke lokasi Lapangan Golf New Palm Hil, PT Boreco membangun infrastruktur jalan tembus dari Desa Hambalang sampai Desa Tajur, tembus menuju akses puncak dua, Bogor. Wilayah kawasan PT Boreco dikelilingi perbukitan dan hutan pinus milik Perhutani, dan juga lahan perkebunan masyarakat yang miliki potensi Wisata Alam karena keindahannya.

Baca Juga:  Indonesia Open 2022, 12 Kontestan Mengundurkan Diri

“Pembangunan Lapangan Golf ini juga menjadi satu upaya dari pengembangan wisata alam Bogor Raya Eco Park,” kata dia.

Dengan konsep back to nature, Lapangan Golf New Palm Hill ini didukung lokasi yang sangat strategis dikelilingi bukit Hambalang, Gunung Pancar, dan Gunung Gede Ppangrango di atas ketinggian 250 meter di atas permukaan laut.

Pembangunan dan operasional lapangan Golf New Palm Hill yang digagas Tommy Soeharto ini diperkirakan menyerap tenaga kerja 500 sampai dengan 1.000 pekerja.***