Ia mengungkapkan, pihaknya menyiapkan berbagai rencana untuk menata Taman Sampah jadi lebih menarik, termasuk menyiapkan mesin khusus untuk mengolah sampah agar bisa didaur ulang.
“Sudah ada rencana, tapi kalau tidak ada modal untuk pengelolaan nyatanya tidak berjalan, bahkan kita juga berencana untuk membuat mesin untuk mengolah sampah dan lainnya,” ungkapnya.
Taman Sampah harapnya, bisa terus dikelola dan ditata lebih baik, meski tanpa dukungan dari pemerintah, agar semakin nyaman dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya ingin Taman Sampah bisa dibangun mulai dari pondasi hingga benar-benar bisa menjadi taman yang sesungguhnya,” harapnya.
“Setidaknya pemerintah harus ikut andil karena kalau Taman Sampah ini harum dan dikenal yang terkena dampaknya kan pasti RW-nya, pemerintah desa, bahkan hingga pihak kecamatan,” pungkasnya.***