Lagi KPM BPNT dapat Sembako tak Layak Konsumsi

Ia menyebut, kemungkinan ini BPNT PPKM karena ini berbeda dengan bantuan sebelumnya, seperti ada label atau cap pada kemasan berasnya.Sementara, kalau BPNT yang diterima warga sekarang tidak ada cap nya dan polos.

“Untuk sementara pihaknya belum melakukan langkah apapun guna menindaklanjuti masalah ini. Saya hanya menampung aspirasi dari masyarakat dulu,” tuturnya.

“Mungkin masyarakat tidak berani dan baru sebatas obrolan. Untuk yang melaporkan sudah ada empat orang,” imbuhnya.

Ia menyebut, ada sekitar 42 warganya yang mendapat BPNT, awalnya ada 36 orang, lalu ada penambahan sebanyak 7 orang.

“Kalau untuk item yang lain sejauh ini aman, namun ada pengurangan atau penggantian item. Sedangkan untuk takaran rata-rata sekitar 9 kilogram, namun untuk yang lain tidak semua rata dan kalau diuangkan paket ini sebesar Rp 200 ribu,” sebutnya.

Menurutnya, jika memungkinan pihaknya bakal menindaklanjuti persoalan tersebut ke pihak terkait sebagai upaya mencari solusi.

“Kita pun meminta kepada pihak terkait kalau memberikan bantuan ke masyarakat kecil yang benar dan harus sesuai,” tandasnya.