Dalam menyusun program, Atalia mengingatkan, pramuka harus beradaptasi dengan lingkungan dan kondisi yang ada saat ini.
Apalagi di tengah kondisi pandemi covid-19 seperti saat ini membutuhkan inovasi agar setiap program bisa terlaksana dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Pramuka harus adaptif, seperti ketika menjadi relawan covid-19 membuka dapur umum untuk pasien yang isolasi mandiri,” ucapnya.
Pengurus baru juga perlu berpikir keras agar generasi muda mau ikut serta dalam kegiatan pramuka. Perlu ada terobosan kegiatan yang bisa menarik dan membuat milenial merasa bangga dengan pramuka.
“Yang paling berat adalah bagaimana menarik minat generasi muda untuk mau bergabung dengan pramuka, dan membuat mereka merasa bangga,” jelas Atalia.
Selain itu, Atalia menekankan pula pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak.
Dengan kolaborasi, lanjutnya, seberat apapun tantangannya akan mampu terselesaikan dengan baik dan cepat.
