Pembersihan saluran drainase juga mulai dilakukan pascabanjir yang sempat membawa lumpur dan material lainnya itu untuk mengantisipasi adanya banjir susulan apabila hujan dengan intensitas tinggi kembali terjadi.
Sebagai upaya percepatan penanganan darurat, Walikota setempat telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor selama 14 hari terhitung mulai tanggal 07 – 20 Januari 2022.
Pembentukan Pos Komando yang berlokasi di GOR Waringin, Kota Jayapura juga telah diaktivasi.
Sedangkan untuk pos lapangan di Perumahan Organda, Pasar Yotefa Distrik Habepura, dan SMAN 4 Jayapura Distrik Jayapura Selatan.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, telah mengirim Tim Reaksi Cepat (TRC) yang dipimpin Kapusdalops BNPB, Bambang Surya Putra, untuk melakukan kaji cepat dan pendampingan bagi pemerintah daerah dalam upaya penanganan darurat banjir dan tanah longsor di Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Selain itu, BNPB juga menyalurkan bantuan dana siap pakai senilai 250 juta rupiah guna mendukung percepatan penanganan bencana.
Korban terdampak kini berjumlah 2.098 KK atau 8.073 jiwa.