“Harapannya ibu-ibu tidak marah lagi karena harga minyak goreng naik sampai Rp40 ribu per dua liter dan bikin repot dapur. Sekarang per dua liter hanya Rp 28 ribu, dan per liter Rp14 ribu,” ujarnya.
Isberharap, operasi pasar murah ini bisa meringankan beban masyarakat yang selama ini mengeluhkan harga minyak goreng yang mahal.
Di sisi lain, Ridwan Kamil juga berharap pemerintah pusat bisa sesegera mungkin mengendalikan harga minyak goreng.
“Kita berharap pemerintah pusat bisa mengendalikan harga lebih fundamental untuk jangka panjang,,” ucapnya.***
Operasi pasar di Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. (Fotohumas jabar)