Allah hanya meminta manusia mengingat nikmat yang telah Ia berikan.
Salah satu cara mengingat nikmat pemberian Allah SWT, menolong sesama dan tidak menzalimi orang lain. Itu tindakan yang sederhana namun jadi cermin untuk dilakukan dalam keseharian.
Hal ini disebutkan dalam surat Al-Isra’ ayat 7: “Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri.
Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri.”
Kebaikan untuk orang lain akan mendatangkan kebaikan untuk diri sendiri.
Sebaliknya, perbuatan buruk kepada orang lain juga akan mendatangkan keburukan bagi siapapun yang melakukannya.
Berbuat kebaikan kepada sesama tidak akan mengurangi harta benda, sebagaimana ditegaskan dalam surat Ath Thalaq ayat 2-3: “Barang siapa bertakwa kepada Allah, maka Ia akan menjadikan jalan keluar baginya dan memberinya rezeki dari jalan yang tidak disangka.”