” Permasalan di Kabupaten Bandung dapat dipetakan sebagai berikut. Bidang ideologi adalah adanya gerakan radikal kanan dan kiri, ” ujarnya.
“Dalam bidang politik, terdapat konflik Pemilu atau Pilkada dan terjadinya ptotes atau ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah,” imbuhnya.
Potensi masalah di bidang ekonomi masih terdapat kesenjangan diantara masyarakat, meningkatnya pengangguran dan kemiskinan ekstrim akibat wabah global Pandemi Covid 19.
Dalam bidang keamanan, terjadinya penangkapan kelompok teror, berbagai aksi kriminal dan konflik yang dipicu SARA, juga menjadi permasalahan yang terjadi di Kabupaten Bandung.
Selain memaparkan segala permasalahan yang dihadapi, Dadang menjelaskan, upaya dilakukan dalam menangkal segala potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan tersebut.
” Kita tingkatkan pendeteksian dini diikuti lapor cepat, sehingga dapat dilakukan pencegahan secara dini pula,” ujarnya.
Sementara untuk mencegah berkembangnya radikalisme di wilayahnya, melalui Badan Kesbangpol, Pemkab Bandung juga rutin melaksanakan kegiatan penguatan ideologi bangsa, wawasan kebangsaan dan bela negara, bersama berbagai forum masyarakat yang ada.




