Menurutnya, seleksi itu juga bagian dari ikhtiar PWI Jawa Barat untuk menyiapkan diri agar meraih hasil maksimal pada Porwanas 2022 mendatang.
Selain itu, imbuhnya, seleksi juga bagian dari regenerasi atlet.
Karena ada sejumlah atlet Porwanas sebelumnya sudah tidak dapat memperkuat PWI Jawa Barat.
Hal itu karena usia yang sudah tidak memungkinkan, alasan kesehatan, dan ada juga atlet yang telah meninggal dunia.
“Jadi ini juga bagian dari regenerasi agar Jawa Barat bisa terus memiliki atlet,” kata Hilman.
Perlu diketahui, seleksi digelar di beberapa tempat. Di antaranya, futsal di lapangan
Futsal 35 Jl. International School, biliar (Barcode Jalan Aceh).
Tenis meja (GOR Caruluk Gang Kujang Jalan AH Nasution Samping Kampus UIN Sunan Gunung Djati), tenis lapang (TVRI Jalan Cibaduyut), atletik (Lintasan Atletik Pajajaran Jalan Pajajaran).