Dibutuhkan dua menit dan 15 detik untuk mengubah dari mobil menjadi pesawat. Sayap berukuran sempit terlipat di sepanjang sisi kanan-kiri mobil.

Di udara, kendaraan roda empat itu mencapai kecepatan jelajah 170 km/jam. Mobil-pesawat ciptaannya itu dapat membawa dua orang, dengan batas berat gabungan 200 kg.
Namun tidak seperti prototipe drone-taksi, kendaraan itu tidak bisa lepas landas dan mendarat secara vertikal dan membutuhkan landasan pacu.
Pada 2019, perusahaan konsultan Morgan Stanley memperkirakan sektor ini bisa bernilai US$1,5 triliun (lebih dari Rp21.000 triliun) pada 2040.
Perusahaan di belakang AirCar, Klein Vision, mengatakan prototipe itu membutuhkan waktu kira-kira dua tahun untuk mengembangkannya dan bakal menelan “kurang dari dua juta euro” (£ 1,7 juta) untuk investasi.***




