Untuk itu ia mengajak kepada semua umat Islam agar menghindari penyakit hati agar tidak berujung pada kekafiran hingga mati dalam keadaan kafir.
- Penyakit hati berupa Iri dan dengki, Allah SWT pun memerintahkan seluruh umat-Nya untuk menjauhi penyakit hati ini; “Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS An Nisa: 32)
Bahkan, Rasulullah SAW memperingati bahaya penyakit iri dan dengki, dalam hadits yang diriwayatkan HR. Abu Dawud:
“Waspadalah terhadap hasud (iri dan dengki), sesungguhnya hasud mengikis pahala-pahala sebagaimana api memakan kayu”.
- Penyakit hati Sombong atau takabur, dalam QS Al Isra :37, Allah Swt memerintahkan untuk tidak sombong; “Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.”
- Penyakit hati Kikir, Allah SWT berfirman: