Lansia Bersaudara itu Akhirnya Ditampung di Panti Jompo

” Tapi baru-baru ini Sari mengurus identitasnya, dan sudah memiliki KK serta KTP dengan profesi sebagai pemulung,” ujarnya.

Roni menambahkan, yang tinggal digubuk itu bukan hanya ke dua lansia itu, tetapi Tati (25) dan suaminya, anak Fatimah juga tinggal digubuk tersebut.

Pada 2017, pemerintah dan masyarakat setempat membangunkan rumah buat Sari sekeluarga, lokasinya tidak jauh dari gubuk tersebut.

” Tapi entah kenapa rumah itu mereka tinggalkan, lebih memilih digubuk yang dibangunnya di tanah orang lain, ” paparnya

Baca Juga:  PT Pos Kecamatan Cibatu Mulai Menyalurkan BLT Subsidi BBM

Sementar rumah yang ditinggalkannya, ujar Roni, kini sudah diisi orang lain.

Diberitakan sebelumnya, sudah dua tahun Sari dan keluarga tinggal di gubuk, yang sekaligus berfungsi sebagai kandang ayam.

Selain itu material untuk mendirikan gubuk, dipungut dari tempat sampah. Seperti seng bekas disulap jadi atap gubuk.