POTENSINETWORK.COM – Kerusuhan terjadi saat kompetisi Piala Afrika 2021 pada laga Kamerun vs Comoros Senin 24 Januari 2022 waktu setempat, atau Selasa dini hari 25 Januari 2022 waktu Indonesia.
Tragredi berdarah ini dilaporkan enam orang penonton tewas karena berdesakan masuk ke Stadion Paul Biya di Olembe, Kamerun.
Media Sky Sports menyatakan bahwa animo tinggi ditunjukkan suporter tim tuan rumah untuk menyaksikan langsung laga babak 16 besar tersebut. Mereka berdesak-desakan tak sabar untuk masuk.
Alhasil enam orang disebut tewas dan 40 orang lainnya cedera akibat terjatuh dan terinjak-injak.
Federasi Sepak Bola Afrika, CAF, menyatakan telah memantau kejadian itu. Mereka tengah menyelidiki kejadian tersebut untuk memahami apa sebenarnya yang terjadi.
“CAF mengetahui insiden yang terjadi di Stadion Olembe selama pertandingan Piala Afrika Total Energies antara tuan rumah Kamerun dan Comoros malam ini, 24 Januari 2022,” tulis CAF dalam pernyataan resminya.
“CAF saat ini sedang menyelidiki dan mencoba untuk mendapatkan rincian lebih lanjut tentang apa yang terjadi. Kami terus berkomunikasi dengan pemerintah Kamerun dan Komite Penyelenggara Lokal.”
“Malam ini, Presiden CAF Dr Patrice Motsepe mengirim Sekretaris Jenderal, Veron Mosengo-Omba, untuk mengunjungi korban yang dirawat di rumah sakit di Yaounde.”
Kamerun yang diperkuat sejumlah bintang sepak bola Eropa seperti penjaga gawang Andre Onana (Ajax Amsterdam) dan penyerang Eric Maxim Choupo-Moting (Bayern Munchen) akhirnya meraih kemenangan 2-1 pada laga itu.
Gol Karl toko Ekambi pada menit ke-29 dan Vincent Aboubakar pada menit ke-70 membawa tim tuan rumah sempaat unggul 2-0.
