Arus Barang Sering Terlambat, Jalan Penghubung Jabar-Jateng Ditata

Fotto: humas jabar

, penataan Jalan Kapten Piere Tendean yang melintasi Sungai Cisanggarung itu menelan biaya Rp9,7 miliar yang berasal dari APBD Provinsi Jabar.

Ia yakin, penataan ruas jalan tersebut akan meningkatkan perekonomian dua wilayah dan menguatkan rasa persatuan.

“Saya yakin ekonomi di perbatasan akan meningkat dan menguatkan rasa persatuan dua provinsi yang saling mendukung ini,” katanya.

Secara keseluruhan, Jabar memiliki 297 ruas jalan dengan panjang total 2.360 km. Terdapat pula 1.295 unit jembatan yang merupakan kewenangan Pemda Provinsi Jabar.

Baca Juga:  Bupati Bandung Tekankan Pengurus Koperasi Merah Putih Harus Profesional

“Tentunya harus kita pelihara dan tingkatkan karena membutuhkan biaya yang tidak kecil,” ucap gubernur.

Selain meresmikan penataan jalan itu, ia memberikan kabar gembira kepada masyarakat Kabupaten Cirebon. Tahun ini, Pemprov Jabar menggelontorkan dana Rp60 miliar untuk membangun Terminal Ciledug. Kemudian, kampus ITB Cirebon juga sedang disipakan untuk mendukung kawasan Rebana.

“Pengerukan Sungai Cisanggarung juga sedang diupayakan agar dapat mengendalikan banjir walaupun kewenangan ada di BBWS tapi akan kita rekomendasikan,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Brebes, Narjo, menyampaikan terima kasih telah diresmikannya jalan penghubung Jabar-Jateng menjadi lebih baik.

Baca Juga:  Jabar Taklukan Dunia Lewat Komoditas Kopi

“Terima kasih atas diresmikannya jalan penghubung Jabar-Jateng ini,” ucapnya.

Narjo berharap penataan jalan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Brebes dan Cirebon. Ruas jalan tersebut sering digunakan oleh warga Brebes untuk mengangkut hasil tanaman bawang merah menuju Cirebon, Kuningan dan wilayah Jabar lainnya.

“Semoga menambah semangat dan kesejahteraan masyarakat kami yang menggunakan angkut barang seperti hasil tanaman bawang merah yang menuju ke Cirebon, Kuningan dan sekitarnya,” katanya.***