wamenag: Peluang Santri Makin Terbuka

Zainut Tauhid Sa'adi. (Foto: kemenag)

Kemenag, lanjut dia, sudah merumuskan Peta Jalan Kemandirian Pesantren dan secara bertahap akan mengimplementasikannya.

“Pesentren harus terus berkembang, tidak hanya sebagai lembaga pendidikan, namun juga dalam kemajuan ekonomi,” katanya.

Pesantren, dia minta harus dapat membangun kemandirian pesantren melalui pemberdayaan ekonomi kemasyarakatan,” ucapnya.

Sebelumnya, pimpinan Ponpes Al Rosyid, KH. Alamul Huda Masyhur, menyampaikan rasa bangganya atas kehadiran Wamenag di Ponpes Al Rosyid.

Saat ini tercatat ada sekitar 2.000 santri yang belajar di Ponpes ini yang berasal dari berbagai daerah, termasuk Papua.

“Pendidikan menurut kami sangat penting dalam membangun bangsa. Bila Pesantren itu baik maka pendidikan di bangsa ini akan maju,” tuturnya.

“Kami optimis pesantren bisa mengambil alih estafet kepemimpinan di bangsa ini. Generasi pesantren dapat bersaing dengan pendidikan umum lainnya,” ujar Ketua MUI Kabupaten Bojonegoro itu.***