Jabar Optimistis Penuhi Target Investasi Rp180 Triliun Tahun 2022

Foto: humas jabar

Tapi menurutnya, hingga 2024, investor masih menjadikan Jabar sebagai tujuan utama investasi.

Terkait SDM, Imam mengatakan masih perlu perbaikan agar siap untuk menjadi tenaga kerja terampil.

Demikian pula dengan keberadaan UMKM, ia minta, yang harus siap menjadi mitra pengusaha besar agar tidak hanya menjadi penonton kemajuan Jabar.

“Pemerintah harus membantu, menyeleksi UMKM yang benar-benar berkualitas. Bukan UMKM proposal atau pengusaha palugada (apa lu mau gua ada),” katanya.

Industri kendaraan listrik, menurut Imam, akan menjadi ikon pengembangan industri di Jabar dalam beberapa tahun ke depan, khususnya di Karawang.

“Saat ini sedang dibangun industri baterai dengan kapasitas 10 Gigawatt, itu setara dengan 146.000 kendaraan listrik. Ke depan akan menjadi 20 Gigawatt. Tinggal bagaimana industri hilir atau UMKM bisa ikut andil,” ujarnya.***