News  

Masyarakat TTU Masih Perbaiki Kerusakan Rumah Pascabanjir Bandang

Foto: bnpb

Sementara itu, pada dampak banjir bandang yang terjadi pada Senin lalu, BPBD Kabupaten TTU melaporkan 97 KK terdampak.

Bencana ini juga mengakibatkan bendungan rusak 2 unit dan berdampak pada rumah 97 unit, areal sawah 11,84 hektar, dan lahan jagung 3,2 hektar.

Banjir bandang dan banjir ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah TTU Senin dan Rabu lalu.

Peringatan dini cuaca pada hari ini, Kamis (10/2), wilayah Nusa Tenggara Timur secara umum masih berpeluang hujan lebat yang disertai petir atau kilat dan angin kencang.

Baca Juga:  Tim Gabungan Bersihkan Sisa Material Pascabanjir Di Kabupaten Bangka Selatan 

Sedangkan pantauan prakiraan cuaca pada tingkat kecamatan, Biboki Tanpah masih berpeluang hujan dengan intensitas hujan ringan-sedang-petir pada hari ini dan esok hari (11/2) hujan ringan hingga lebat.

Menyikapi kondisi ini, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat tetap waspada terhadap bahaya banjir susulan.

Berbagai upaya dapat dilakukan untuk menghindari atau memitigasi risiko bahaya banjir, seperti evakuasi warga sejak dini sebelum terjadi banjir maupun penyiapan tempat evakuasi sementara dengan mengedepankan protokol kesehatan.***