“Mudah-mudahan kedepan program ini akan di bawa ketingkat universitas ” imbuh Mahmud.
Dia memaparkan, sesuai dengan grand design reformasi birokrasi di Indonesia, ujungnya harus menggunakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Karena itu harapnya, sistem informasi kearsipan dinamis, UIN Bandung sebagai perguruan tinggi dapat memberikan pelayanan prima kepada mahasiswa.
Hal itu ucapnya, sangat kental dengan sistem tata kelola administrasi termasuk kearsipan.
“Ukuran reformasi birokrasi berhasil atau tidak, tergantung pada 3 hal yakn, akuntabilitas kinerja, kualitas peningkatan pengawasan dan kualitas peningkatan pelayanan,” tuturnya.
Seraya mengucapkan terima kasih pada semua pihak, Dekan FST Dr. Hasniah Aliah, M.Si, menjelaskan, SIKD merupakan salah satu program dari ANRI dalam melakukan pembinaan terhadap Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
Semua penciptaan arsip yang diamanatkan dalam Undang-undang ujarnya, agar mempercepat proses penyelenggaraan administrasi baik lembaga pemerintah maupun swasta, guna mengelola dan menata pemberkasan arsip yang tercipta.
