Jadi, lanjutnya, anak-anak ini diajarkan dari melakukan kebiasaan baik hingga memberikan pembelajaran sederhana dengan menulis, berhitung, sesuatu yang menyenangkan.
Selain itu, kata Atalia, anak-anak mendapatkan pembelajaran soal bagaimana mencintai alam sejak dini. Salah satunya dengan melakukan gerakan pungut sampah di pinggir pantai untuk merawat dan menjaga keindahan alam Pangandaran.
“Sekolah ini juga saya melihat bisa menjadi percontohan, karena mereka melakukan kegiatan sesuai kebutuhan. Jadi sekolah ini belajar Bahasa Inggris, Bahasa Sunda, juga belajar sains,” ujarnya.
“Kemudian juga belajar mencintai alam seperti mereka melakukan gerakan pungut sampah dan lain-lain. Patut kita apresiasi dan semoga menjadi wilayah percontohan di Indonesia,” katanya.***