Ratusan Rumah Rusak Berat, Lebih Setengah Juta Warga Mengungsi Akibat Pegerakan Tanah di Kabupaten Tegal

Sementara itu, wilayah yang terdampak gerakan tanah, Kecamatan Pangkah dan Jatinegara, merupakan kecamatan yang berpotensi terjadi fenomena tersebut.

Berdasarkan kajian wilayah dengan potensi gerakan tanah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi pada Februari 2022, dua wilayah tadi berada pada kategori menengah hingga tinggi.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat tetap waspada dan siap siaga dalam menghadapi bahaya gerakan tanah saat puncak musim hujan.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D., menyebutkan, Kondisi tanah yang labil juga dapat memicu terjadinya gerakan tanah atau tanah longsor.

Baca Juga:  Banjir Kembali Landa Jember, Kini Meluas Hingga Lima Kecamatan

Menurut dia, warga dapat melakukan pengecekan kondisi lingkungan sekitar untuk mengetahui potensi bahaya tersebut sejak dini.***