Wayang dan Misi Agama Islam di Nusantara

Ilustrasi. (: Foto: the jakartapost.cm

Saat itu cerita wayang mengangkat cerita mahabarata & ramayana dari ajaran Budha di India.

Kemudian masuk ke Indonesia, saat itu kerajaan di Indonesia hampir seluruhnya dikuasai ajaran Hindu-Budha sebelum berdirinya kerajaan Samudera pasai sebagai kerajaan islam pertama.

Sedang di Indonesia, wayang diadaptasi ke Wayang kulit yang diciptakan dengan kulit binatang oleh wali.

Wayang kulit merupakan salah satu media dakwah islam walisongo di Jawa, khususnya Sunan Kalijaga.

Tapi di modifikasi dengan disusupi nilai-nilai luhur bernafaskan Islam.

Baca Juga:  Indonesia-Saudi Rencanakan Gelar Konferensi Internasional Moderasi Beragama

Dengan demikian, ajaran Islam dapat bertahan dan ikut mendarah daging di masyarakat.

Salah satu caranya melalui cerita yang dibawakan. Tokoh Semar, Petruk, Gareng, dan Bagong pun mempunyai sifat dan karakter masing-masing sebagai pemberi petuah.