News  

Rampung April 2022, Flyover Kopo Diharap Atasi Kemacetan Bandung

Pekerja prpyek Flyover Kopo tengah menuntaskan pekerjaan . (Foto: humas kota bandung)

“Flyover ini bukan hanya untuk memperlancar konektivitas arus lalu lintas yang tadinya di jalan bawah pindah ke atas. Tapi juga bagaimana akses masuk dan keluar pun harus diperhatikan, harus smooth agar tetap aman,” paparnya.

Selain itu, menurut Ema, meski bukan hal yang urgen, targetnya lahan di sekitar Pasar Caringin pun akan dibebaskan.

“Demi kelancaran jangka panjangnya, lahan sekitar Pasar Caringin pun harus menjadi bagian yang perlu dibebaskan. Mereka juga siap untuk bersinergi, tapi ya harus sesuai dengan ketentuan yang ada,” ujar Ema.

Baca Juga:  Lawan Bank Emok, Menko PM Gus Muhaimin Puji Program Pinjaman Tanpa Agunan Tanpa Bunga Bupati Bandung

Percepatan flyover ini merupakan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di ruas jalan yang menghubungkan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.

Project Manager PT. Pembangunan Perumahan (PP), Angga Johar Waluyo mengatakan, flyover yang dibangun sepanjang 1,7 km ini terdiri dari pembangunan jembatan 1,3 km dan 0,4 km frontage.

Untuk menyelesaikan sisa pembangunan di pekan ini, Angga menuturkan, PT. PP bersama dinas terkait berkoordinasi untuk membuat rekayasa jalan.

Baca Juga:  Kang DS Dukung Kebijakan Gubernur Jabar, Siswa sekolah Nakal Dimasukkan ke Barak

“Dari hasil pengamatan Korps Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan setempat selama tiga pekan, rekayasa dengan traffic light justru menimbulkan kemacetan. Maka dari itu, untuk rekayasa selanjutnya, Simpang Kopo besok akan ditutup dari arah utara dan selatan,” papar Angga.