“Kita sering tukar posisi, ya challenging aja. Kebetulan saya juga bisa main beberapa alat musik. Karena saya hobinya nyanyi, tapi nyanyi di kamar mandi seringnya, jadi lebih nyaman untuk di posisi vokalis. Hahaha,” canda Agung.
Saat ditanya genre lagu apa yang paling menantang saat dibawakan, Agung mantap menjawab dangdut. Baginya, semua genre memiliki kesulitan masing-masing.
Namun, tingkat kesulitan dangdut ada di atas genre lain.
Tak hanya Agung, semua personel Plat Merah juga ‘mengamini’ pendapatnya, salah satunya vokalis 2, Febri. Ia mengatakan, kesulitan dangdut itu ada pada teknik cengkoknya.
“Kita biasanya bawa lagu pop. Kalau dangdut itu saya belum pernah nyanyikan di sini. Karena dangdut itu kan ada teknik khusus ya, ada cengkoknya. Itu yang bikin sulit kalau kita mau bawakan,” tutur Febri.
Meski terbilang baru, tapi para personel Plat Merah memiliki harapan yang tinggi untuk bisa berkarya lebih lanjut dari hobi mereka ini. Agung menyampaikan, jika mereka telah berdiskusi bersama untuk mengulik lagu baru yang ingin dirilis dalam waktu dekat.
“Kita mau bikin album, album foto. Hehe. Sebenarnya kita juga ada keinginan mau bikin single dulu. Kemarin sempat bahas, ada beberapa ide dari Pak Luki. Sedang kita ulik dan diaransemen bareng-bareng,” ucap Agung.
Hasil latihan selama ini dan lagu baru nantinya dipublikasikan melalui akun media khusus Plat Merah. Namun, untuk saat ini, mereka biasanya mengunggah ke akun media sosial masing-masing.
Selain band, ternyata para ASN Pemkot Bandung juga memiliki beberapa komunitas lainnya. Salah satunya komunitas sepak bola.***




