Jelang FIBA Asia Cup 2022, Kemenpora Matangkan Koordinasi dengan Perbasi dan Panpel

Nurmala Dewi. Foto: kemenpora)

“Mudah-mudahan setelah kita berkoordinasi semua antar k/l dan telah mendapatkan update dari kita, mengenai program dan langkah kedepan seperti apa, dan kita sudah menerima arahan, kedepannya kita bisa lebih luas untuk berkoordinasi antar kementerien/lembaga,” ujarnya.

“Karena kita tahu kegiatan ini untuk Merah-Putih dan tidak ada masalah apapun hanya masalah koordinasi saja,” kata dia.

Sementara, Panitia Pelaksana FIBA Asia Cup 2022, Junas Miradiarsyah, semakin termotivasi karena kementerian/lembaga terkait mendukung penuh pelaksanaan even internasional bola basket di Jakarta.

“Kami sebagai panitia semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik, karena ini untuk Merah-Putih,” ujarnya.

“Rakor ini menunjukkan bahwa seluruh kementerian/lembaga terkait mendukung, terlebih pandemi ini akan mengarah ke endemi dan event internasional FIBA Asia Cup 2022 ini menjadi tolak ukur bahwa Indonesia bisa berbicara lebih banyak di level internasional,” katanya.

FIBA Asia Cup 2022 akan diikuti 16 negara peserta (Saudi Arabia, Yordania, Australia, China Taipei, China, Korea, Bahrain, Iran, Japan, Kazakhstan, Syria, India, Lebanon, Filipina, Selandia Baru, dan Indonesia), 480 atlet dan ofisial. Tim nasional basket Indonesia dipastikan bergabung di Grup A bersama Saudi Arabia, Yordania, dan Australia.*