Jadi jalan yang mengenakan bunga (jalan yang istimewa).
Nama itu diambil untuk menamai jalan yang terletak dekat dengan Keraton Yogyakarta. Pengaruh pengucapan orang Jawa, huruf a dibaca o, maka terdengar jadi Malioboro.
Ada beberapa versi cerita berbeda yang muncul di kalangan masyarakat.
Ada yang bilang nama jalan ini diambil dari nama seorang kolonial Inggris bernama Duke of Marlboro atau Marlborough yang dahulu pernah menduduki Jogja pada tahun 1811 – 1816 M.
Ada juga yang bilang bahwa penamaan tersebut berdasarkan papan iklan merek rokok yang dulu dipajang di tempat itu.
Kebenaran tentang kedua cerita di atas belum bisa dipastikan.
Hanya, cerita cerita tersebut tidak berdasar dan tidak ada penjelasan ilmiah berupa bukti atau dokumen pendukung.




