Wisata  

Terasa Ada yang Hilang, Malioboro dari Masa ke Masa

Malam di Malioboro. (Foto: emha ubaidilah)

Malioboro dari Masa ke Masa
Ketika awal dibangun, jalan tersebut tidak langsung ramai.

Pemerintah Hindia Belanda membangun Malioboro sebagai kawasan pusat perekonomian dan pemerintahan pada awal abad 19.

Malioboro mulai populer pada era kolonial (1790-1945).

Ketika itu, pemerintah Belanda membangun Benteng Vredeburg di ujung selatan Jalan Malioboro.

Belanda juga membangun Dutch Club atau Societeit Der Vereneging Djokdjakarta (1822), The Dutch Governor’s Residence (1830), Javasche Bank, dan Kantor Pos.

Perkembangan Malioboro semakin pesat ditambah dengan adanya perdagangan antara pemerintah Belanda dengan pedagang Tionghoa hiingga tahun 1887.

Baca Juga:  Wisata Kabupaten Bandung, antara Kondisi Pemkab Numpang Usaha Wisata Berbasis Destinasi di Wilayah Sendiri, Minimnya Kepemilikan Aset, dan Upaya Mendorong Peningkatan Usaha Wisata Sektor Ekonomi Kreatif

Orang Belanda menjadikannya sebagai pusat Kota di Yogyakarta sehingga jadi ramai, karena ingin menyaingi popularitas Keraton Yogyakarta, Belanda membangun rumah Gubernur Belanda di jalan tersebut.