Luas wilayah dengan potensi bahaya tersebut sebesar 13 hektar.
Luas potensi bahaya banjir jauh lebih besar dibandingkan di Kecamatan Toili, seluas 13.792 hektar.
Total luas bahaya pada kabupaten ini mencapai 81.632 hektar.
Tak hanya banjir, wilayah Kecamatan Luwuk Utara juga memiliki potensi bahaya hidrometeorologi basah lainnya, yaitu banjir bandang dan tanah longsor.
Hal tersebut seperti dialami warga saat longsor melanda wilayah Desa Salodik pada pertengahan Juli 2021 lalu.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah mencatat jumlah warga Kilongan Permai yang terdampak sebanyak 5 KK atau 25 jiwa.
Meskipun banjir di wilayah Banggai ini sudah surut, BNPB berharap, warga tetap waspada dan siap siaga.




