SEKARANG kita telah berada di ujung bulan Sya’ban atau bulan Rowah 1443 Hijriyah, artinya sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan, bulan di mana bagi mereka yang derajat keimanannya plus, begitu membahagiakan.
Senangnya bukan main, tidak ada tandingannya, karena di zona ini terlahir rahmat, mahhfirah serta dijauhkan dari keganasan api neraka, fi awwali rahmatun, ausathuhu maghfiratun, wa-akhiruhu itqun minannaar.
Dengan demikian agar kebahagiaan itu tetap menjelma hingga meraih gelar tertinggi muttaqien, dari saat ini kita mesti bersiap-siap menyongsongnya.
Apa itu?
Pertama, muhasabatunnafsi; memelihara diri di berbagai tingkah laku apalagi dalam keadaan negeri ini terkontaminasi berbagai kerentanan berbau politik dalam menghadapi berbagai pendapat yang berbeda-beda.
Lebih utama adalah mengintrosfeksi diri demi lebih meningkatkan keimanan kita.
Hakikatnya adalah kita harus mendapatkan tiket untuk memasuki bulan kebahagiaan, yaitu tiket mahal berujud keulimanan (Yaayyuhalladziina Aamanuu).