News  

Wow… PDAM Tirta Raharja Pemacok APBD, kurang Inovatif dan tidak Profesional. Ini kata Yanto Setianto

Yanto mengatakan, dalam menjalankan usahanya direksi PDAM seperti kekurangan ide, inovasinya terbimbing oleh pemilik modal. Yang dilakukan sebatas sambungan pipa dan menyambung ke water meter.

” Inovasi sebenarnya ada dari segi bisnis, misalnya untuk 5 tahun ke depan dengan melihat laju pertumbuhan penduduk (LPE), serta kemampuan masyarakat akan mampu beli air. Dia merencakan pemasangan pipa baru ke daerah tertentu.,” paparnya

” Ada perencanaan ke sana, cuma itu sudah memenuhi target atau tidak, ” sambungnya.

Seperti halnya di Soreamg, tanya anggota Fraksi Golkar ini, sebagai ibu kota kabupaten kebutuhan air bersihnya sudahkah terpenuhi ?

“Jadi jangan jauh- jauh ke pedesaan di Soreang sendiri terpenuhi atau tidak, apa sebabnya belum terpasang sarana air bersih di kota. Fasilitas kota begitu?, ” tandasnya.

H idran saja jelasnya, dibiarkan kosong tidak ada air nya, padahal jika diisi akan memudahkan kerja Damkar bila terjadi kebakaran.

“Selama ini hidran itu hanya dijadikan hiasan tidak ada airnya,” kata Yanto.