Terkait pembangunan infrastruktur, ia menyebut hal ini merupakan salah satu upaya mendorong pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, ia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Kota Bandung di angka 5,5 persen pada 2022.
Hal ini mengacu pada target pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Barat yang berkisar di angka 5 persen.
“Menariknya, Kota Bandung itu biasanya di atas Provinsi (angka pertumbuhan ekonominya). Jika target Pak Gubernur 5 persen, maka kami proyeksikan (pertumbuhan ekonomi) di Kota Bandung berkisar di angka 5,5 persen,” ucapnya optimis.
Yana juga tidak mempermasalahkan statusnya saat ini yang masih menjadi Pelaksana Tugas Wali Kota dengan Wali Kota definitif nanti.
Menurutnya, kendati ada beberapa poin yang membedakan Pelaksana Tugas Wali Kota dengan Wali Kota definitif, namun hal tersebut sama sekali tidak menghambat pemerintahan yang sudah berjalan.
“Saya punya kepala dinas, asisten, dan jajaran ASN yang saling bantu. Dan faktanya selama ini pembangunan berjalan,” terangnya.
Perlu diketahui, meski Yana Mulyana telah ditetapkan sebagai Wali Kota Bandung, tetapi hingga kini belum diperoleh informasi detail tentang jadwal pelantikannya. ***




