Diterima 5 Perguruan Tinggi di Tiga Benua, Inilah Fawwaz Siswa MAN IC Serpong

Muhammad Fawwaz Farhan Farabi. Foto: kemenag)

Di antara prestasinya adalah juara ke-2 Provinsi Banten pada ajang Lomba Peneliti Belia yang diselenggarakan oleh Center for Young Scientist (2020); Peringkat 10 Regional Jawa dan Bali pada Olimpiade Nasional APBN yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia (2020); Juara 3 Kompetisi Pajak Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan-PKN STAN Jakarta (2021); Duta Moderasi Beragama Kementerian Agama Republik Indonesia (2021).

Di bidang organisasi, Fawwaz menjadi Ketua Bidang Kemasyarakatan OSIS MAN Insan Cendekia Serpong (2021); Anggota Bidang Hubungan Masyarakat pada Ikatan OSIS MAN Insan Cendekia se-Indonesia (2021); Ketua Proyek Pelayanan Sosial Nasional “I Care” Cendekia (2021); dan Ketua Angkatan ke-25 Siswa MAN Insan Cendekia Serpong (2022).

Belakangan, Fawwaz dinyatakan diterima di 5 universitas terkemuka yang tersebar di benua Australia, Eropa, dan Asia. Di Australia, Fawwaz diterima di Monash University (peringkat ke-57 perguruan tinggi terbaik dunia versi Times Higher Education, 2022), Adelaide University (peringkat ke-108 perguruan tinggi terbaik dunia versi QS World University Rankings dan peringkat ke-111 versi Times Higher Education, 2022), dan RMIT atau Royal Melbourne Institute of Technology (peringkat 206 perguruan tinggi terbaik dunia versi QS World University Rankings, 2022).

Baca Juga:  Menag Buka PESONA I PTKN 2022 di UIN Bandung, Ini Harapan Gubernur

Di benua Eropa, Fawwaz juga diterima di Wageningen University & Research, Belanda, yang merupakan peringkat 123 perguruan tinggi terbaik dunia versi QS World University Rankings tahun 2022.

Terakhir, di Asia, melalui jalur SNMPTN, Fawwaz diterima di Universitas Indonesia yang merupakan perguruan tinggi terbaik pertama di Indonesia, peringkat ke-10 terbaik di Asia Tenggara, dan terbaik ke-56 se-Asia, serta peringkat ke-290 perguruan tinggi dunia versi QS World University Rankings, 2022.

Fawwaz mengajak para siswa untuk jangan takut bermimpi. “Bermimpilah setinggi langit. Karena jika jatuh, kita akan jatuh bersama bintang-bintang. Namun perlu digarisbawahi, jangan hanya bermimpi saja, harus memiliki tujuan yang jelas dan langkah yang konkret. Lakukan perlahan-lahan langkah itu. Mulai research, gali potensi diri, dan latih kemampuan kita, terlebih kemampuan berbahasa asing. Dan ingat, uang bukan alasan kita untuk berhenti mewujudkan mimpi kita.

Baca Juga:  Butuh Ratusan Ribu, Kemenag: Kebutuhan PPPK Guru Madrasah Sangat Mendesak

Akan ada jalan bagi orang-orang yang berusaha. Selain itu, jangan lupa mintalah doa dan restu kepada kedua orang tua”, kata Fawwaz.***