Said Didu Balas Pernyataan Presiden Jokowi Soal Jalan Tol Dulu dan Sekarang

Gambar:Tangkapqn layar/Istimewa

POTENSINETWORK. COM – Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu mengkritik pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut, selama tujuh tahun kepemimpinannya, pemerintah telah membangun jalan Tol sepanjang 1.900 kilometer.

Said Didu mengatakan, presiden sebelunnya membangun jalan negara yang dipakai masyarakat gratis. Didu bilang bahwa selama Jokowi memimpin, hanya bisa bangun jalan negara sepanjang 592 kilometer atau hanya 98 kilometer per tahun.

Sementara Presiden sebelumnya, bisa bangun jalan negara gratis sepanjang 11.812 kilometer.

“Bpk Presiden yth, biar informasi imbang: Presiden sebelumnya bangun jalan negara GRATIS selama 10 tahun 11.812 km atau 1.181 km/tahun. Babak bangun jalan negara selama 6 tahun hanya 592 km atau hanya 98 km/tahun,” papar Said Didu melalui Twitter-nya, Jumat 15 April 2022.

Said Didu juga ungkit pembangunan Tol di era Jokowi yang membuat BUMN terlilit utang dan merugi.

“BUMN sekarang terbelit utang karena bangun tol BERBAYAR yang rugi. Semoga jelas,” katanya.

B3lum lama ini Presiden Jokowi mengatakan, selama tujuh tahun memimpin telah membangun sepanjang 1.900 km jalan Tol.

Jokowi mengatakan bahwa selama 40 tahun, Indonesia hanya bisa bangun 780 km jalan Tol.

“Selama 40 tahun, Indonesia hanya mampu membangun 780 km jalan tol. Maka, mulai tahun 2014 itu, pemerintah mendorong percepatan pembangunan jalan tol di Trans-Jawa, Trans-Sumatera, Kalimantan, sampai Sulawesi.” kata Jokow, seperti dilansir dari Fajar.co.id.***