Puluhan Ribu Jiwa Terdampak, Sepanjang Pantura Jawa Tengah Dilanda Banjir Rob dan Gelombang Pasang

Adapun wilayah tersebut meliputi Desa Puncel, Desa Banyutowo, Desa Dukuhseti, Desa Alasdowo, Desa Tegalombo dan Desa Kinanti di Kecamatan Dukuhseti. Kemudian Desa Dororejo, Desa Sambiroto, Desa Tunggulsari, Desa Jepatlor, Desa Margotuhu dan Desa Keborama di Kecamatan Tayu.

Selanjutnya Desa Margomulyo, Bulumanis, Pangkalan, Pohijo, Tunjungrejo, dan Desa Margotuhu di Kecamatan Margoyoso.

Kemudian Desa Kertomulyo, Sambilawang, Tlutub, Khadilangu, dan Desa Guyangan di Kecamatan Trangkil.

Berikutnya, Desa Bendar, Kudukeras, dan Desa Bakaran di Kecamatan Juwana.

Banjir rob berikutnya dilaporkan terjadi di wilayah Kabupaten Rembang. Di wilayah kabupaten paling timur di bagian utara provinsi Jawa Tengah itu sedikitnya ada sembilan desa yang terdampak, meliputi Desa Gegunung Kulon, Pandean, Tasikagung, Pantiharjo, Pasar Banggi, Pandangan, Karangharjo, Desa Kalipang, dan Desa Banyudono.

Baca Juga:  Imbas Tragedi Jembatan Kaca Limpakuwus

Dari seluruh wilayah yang terdampak, 119 KK yang terdampak dan 11 orang warga mengungsi.

Peristiwa banjir rob yang meluas itu menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akibat beberapa faktor di antaranya adalah fenomena perigee, yakni kondisi jarak terdekat bulan dengan bumi.