POTENSINETWORK.COM – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern memastikan otoritas Kota Bern dan pemerintah Swiss melakukan upaya maksimal untuk mencari Emmeril Kahn Mumtadz yang dilaporkan hanyut di Sungai Aaree Bern, Swiss, Kamis (26/).
KBRI menyampaikan bahwa tim SAR Bern yang terdiri ataa polisi air, polisi medis, dan pemadam kebakaran kembali melanjutkan pencarian Sabtu (28/5) mulai pukul 08.30 hungga jangka waktu yang diperlukan sesuai dengan kondisi alam sekitar sungai.
Berbagai metode dikerahkan dalam proses pencarian.
Setelah sebelumnya memakai drone thermal untuk mendeteksi panas tubuh manusia, kini tim SAR menggunakan drone konvensional untuk bermanuver serendah mungkin di atas permukaan sungai.
Tim juga menggunakan perahu pencari dan sudah bisa mengerahkan penyelam.
“Metode pagi ini lebih intensif,” ujar Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman Hadad, dalam konferensi pers virtual Sabtu (28/5).
Menurut Muliaman, kondisi air pada saat kejadian mencapai 16 derajat celcius dan sedikit keruh, sehingga menjadi kendala terutama untuk mengerahkan tim penyelam.
“Sungai Aaree ini datangnya dari salju yang meleleh sehingga relatif dingin dan ada kristal putih sehingga agak keruh,” ucapnya.