Sementara itu, tanah longsor yang juga terjadi saat itu mengakibatkan 1 rumah warga rusak ringan.
BPBD setempat melaporkan 170 KK atau 605 terdampak banjir dan longsor yang terjadi kemarin (31/5).
Pantauan personel di lapangan, tidak ada dampak di sektor pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
Merespons kejadian ini, BPBD bersama unsur terkait, seperti TNI, Polri, PMI, Tagana, aparat desa dan kecamatan, melakukan pemantauan dan pendataan di lokasi terdampak.
Petugas BPBD sempat mengevakuasi karyawan pabrik dengan perahu karet untuk mengantisipasi dampak buruk banjir.
Kabupaten Serang termasuk wilayah dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi.
Kajian inaRISK mengidentifikasi sebanyak 28 kecamatan dengan potensi bahaya dengan kategori tersebut, termasuk 4 kecamatan yang terdampak banjir.