POTENSINETWORK.COM –
Beban berat menanti ketua umum Komite Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat yang baru. Tugas tersebut terkait dengan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan berlangsung di Sumatera Utara-Aceh pada 2024.
Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin memberikan beberapa kiat yang bisa dilakukan oleh ketua umum baru, pada acara Diskusi Olahraga Menatap Masa Depan Olahraga Jawa Barat: Prestasi, Pembinaan, Organisasi. Diskusi yang dilaksanakan Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat itu di Aula Gedung PWI Jabar, Kamis (16/6).
Untuk mancapai target juara, jelasnya, mengenali kemampuan diri sendiri adalah keharusan. “Kemudian, kita harus tahu kemampuan calon lawan. Selanjutnya, kita kuasai arena pertempuran,” ucap Ahmad.
Saat PON XVIII yang berlangsung di Riau, target Jawa Barat adalah memperbaiki posisi di klasemen, itu tercapai dan Jabar finis di posisi kedua.
“Itu menjadi bekal bagi kita. Bahwa kita tahu kemampuan lawan, kemudian harus unggul dibanding mereka. Namun, untuk menuju yang kita inginkan, di dalamnya ada proses yaitu manajemen pembinaan, strategi, serta kolaborasi,” tuturnya.
Ketua II KONI Jabar Bidang Pembinaan dan Prestasi, Yunyun Yudiana, menambahkan, untuk mencapai hattrick juara umum PON, Jawa Barat sebenarnya sudah memiliki modal.
Yang paling nyata adalah atlet Jawa Barat menyumbang 30 persen medali emas di SEA Games 2021 di Vietnam. Dari 69 medali emas yang diamankan Indonesia, 29 di antaranya merupakan hasil kontribusi atlet Jabar.