Sedikitnya 44 KK terdampak, 40 unit rumah rusak ringan, 1 unit rumah rusak berat dan 3 unit rumah rusak sedang.
Laporan visual menunjukkan beberapa rumah tersebut mengalami kerusakan di bagian atap rumah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Saat ini masyarakat telah bergotong-royong memperbaiki kerusakan rumah mereka.
Berikutnya bencana banjir bandang dan tanah longsor dilaporkan terjadi di Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, akibat luapan Sungai Cisarua yang tak mampu menampung debit air setelah terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Sebanyak 602 KK atau 2.407 jiwa terdampak, ada 20 jiwa yang terpaksa mengungsi dan 3 warga mengalami luka ringan setelah sempat terseret arus banjir bandang.
Beruntung warga tersebut dapat diselamatkan dan tidak ada korban jiwa atas persitiwa itu.
Hasil kaji cepat, sedikitnya ada 5 unit rumah rusak berat, 1 rumah rusak ringan dan 1 gedung pesantren Al-Insyiro terendam.





