News  

Bus Rombongan Murid SD Masuk Jurang dan Menewaskan 4 Orang, Diduga Akibat Supir Ngantuk

POTENSINETWORK.COM — Polresta Tasikmalaya hingga Minggu masih melakukan penyelidikan terkait sebuah bus pariwisata CPU yang membawa rombongan murid sekolah tujuan Pangandaran, masuk jurang di Jalan Raya Ciinjuk, Kampung Cireundeu RT 005 RW 002, Desa Manggungsari, Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya. Polisi setempat juga saat ini tengah memeriksa sang sopir bus, Dedi Kurnia Ilahi (50).

Musibah yang terjadi Sabtu (25/6/2022) dini hari sekira pukul 01.00 WIB itu dilaporkan menewaskan sedikitnya empat orang dan 55 luka-luka, enam diantaranya luka berat.

Bus PO City Trans Utama (CTU) berpelat nomor B 7701 TGA yang membawa rombongan 59 orang penumpang anak-anak sekolah dan guru SDN Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sukedang itu, masuk jurang dengan kedalaman 10 meter.

Seperti dilaporkan, Bus Parawisata CTU itu melaju kencang dengan kecepatan tinggi dari arah Sumedang tujuan Pangandaran. Bus nampak oleng seperti lepas kendali dan langsung masuk jurang.

Atas kejadian itu warga segera melaporkannya kepihak Polres Kota Tasikmqlaya.

Petugas kepolisian Polres Kota Tasikmalaya dibantu Polsek Rajapolah beserta TNI dan aparat setempat setibanya di tempat kejadian langsung mengevakuasi korban.

Musibah Laka lantas maut bus pariwisata membawa rombongan SD Klas VI bersama sejumlah guru itu tujuannya ke Pangandaran untuk liburan sekaligus perpisahan kelulusan.