News  

Sempat Dicari, Korban Bus Rombongan SD Sayang yang Terjung ke Jurang Akhirnya Ditemukan

POTENSINETWORK.COM — Setelah dinyatakan hilang dalam kecelekaan maut bus pariwisata City Trans Utama masuk jurang, di Kampung Cireunde, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Korban adalah Siti Munawaroh (30), salah seorang guru SDN Sayang, warga Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, ditemukan di sekitar Sungai Cimenyang, tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP), Senin (28/6/2022) sekira pukul 10.00 WIB.

Korban yang hilang dan sempat dicari selama tiga hari sejak kecelakaan bus rombongan murid SD pada Sabtu (25/6/2022) dini hari itu.

Baca Juga:  Pemdaprov Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana bagi 27 Kabupaten dan Kota di Jabar

Keterangan yang berhasil dihimpun potensinetwork.com, korban ditemukan dalam kondisi tertimbun tanah tepat di bawah pohon yag dihantam bus. Petigas segera mengevakuasi jenazah korban ke RS Doktor Sukardjo, Kota Tasikmalaya.

Siti Munawaroh tercatat sebagai salah satu dari 59 penumpang bus rombongan SDN Sayang, yang terjun ke dasar jurang.

Korban bersama sejumlah guru lainnya serta murid-murid kelas VI, SDN Sayang Jatinangor saat itu bermaksud berwisata ke Pangandaran. Namun di sekitar Rajapolah, bus bernopol B 7701 TGA itu masuk jurang. Diduga kuat sopir bus Dedi, saat itu ngantuk, shingga mobil oleh dan akhirnya terperoksok ke jurang sedalam lebih dari 10 meter.

Baca Juga:  Prabowo Subianto dan Gibran Saling Berbalas di Twitter

Dalam kecelakaan maut itu, tercatat tiga orang tewas dan satu orang bernama Siti Munawaroh hilang, enam orang luka berat, dan 47 orang luka ringan. Sehingga jumlah korban tewas dalam kecelakaan itu menjadi empat orang.