News  

Masyarakat Tolak Tol Soreang – Ciwidey – Pangalengan Pembangunannya hanya akomodir para Pemodal

POTENSINETWORK.COM – Masyarakat yang tergabung dalam koalisi rakyat budaya dan lingkungan Kabupaten Bandung menolak, rencana pembangunan jalan Tol Soreang – Ciwidey – Pangalengan.

” Rencana itu tidak seiring dengan niat dan itikad rakyat Kabupaten Bandung untuk menyelamatkan Kawasan Bandung Selatan (KBS),” jelas Direktur Kampanye Walhi Jawa Barat, Wahyudin saat gelar aksi demo di Soreang, Kamis (9/5).

“Pembangunan jalan tol itu, akan merubah, mengalih fungsikan kawasan yang berdampak pada menyusutan air, pada keberlangsungan habitat hewan liar serta akan merubah fungsi kawasan hutan lindung, fungsi konsevasi, cagar alam dan sebagainya,” imbuh Wahyudin.

Baca Juga:  Hanya 30 Persen Usulan Rencana Pembangunan Warga Akan Terakomodir APBD Kota Bandung

Saat ini Pemkab Bandung akan merevisi Perda RTRW, dihawatirkan ujarnya, perubahan zonasi atau kawasan hanya untuk mengakomodir segelintir orang atau oknun pemodal demi kepentingan pembangunan yang akan menyebabkan degradasi atau perubahan fungsi kawasan.

Wahyudin mengaku, pihaknya belum tahu kajian akademisi rencana pembangunan tol tersebut, tiba – tiba disosialiasikan atau dipublikasikan.

” Tentunya kami menolak keras rencana tersebut,” tegasnya.

Wahyudin mengungkapkan, sedikitnya ada 16 kecamatan di KBS yang perlu diselamatkan. Sebab kondisi faktualnya saat ini menghawatirkan, alih fungsi kawasan relatif tinggi.

Baca Juga:  Musrenbang Tingkat Kecamatan Sekabupaten Bandung, Bahas Prioritas Rencana Pembangunan