Sarana Umum di Kab Bandung belum Ramah Disabilitas, DPRD berniat terbitkan Perda

Dia menegaskan, kaum disabilitas itu seperti halnya manusia normal, mempunyai kemampuan dan potensi untuk memberikan kontribusi bagi daerahnya, baik secara akademisi, mau pun kegiatan olah raga.

Seperti yang tergabung di National Paralympic Committee Indonesia (NPCI), imbuhnya, organisasi itu bertanggung jawab penuh untuk menghimpun, membina, melatih, dan membentuk atlet disabilitas yang berkwalitas dan bertaraf Intemasional.

Selain itu NPCI juga mengkoordinasikan setiap kegiatan olahraga disabilitas, baik di tingkat daerah, nasional maupun internasional.

“Kabupaten Bandung atas perjuangan mereka meraih peringkat ke delapan. Itu merupakan ptestasi yang patut dibanggakan, dengan keterbatasannya mampu memberikan yang terbaik kepada daerahnya,” ujarnya.

Baca Juga:  Disabilitas Harus Miliki Hak Pendidikan yang Sama

Untuk memotivasi kaum disabilitas, Fahmi akan mengusulkan bantuan hibah, tentunya dengan syarat, tidak lagi di 8 tapi harus naik minimal ke peringkat 5.

Sebab jelasnya, ia optimis para penyandang disabilitas mampu mengimplementasikannya penuh semangat juang tinggi.

Ia juga menvisualisasikan hak difabel untuk bekerja di kantor pemerintahan, swasta, dan industri lainnya.