Puluhan Jembatan Rusak Akibat Banjir Garut, Perbaikan Tuntas Sekitar 3 Bulan

“Setelah empat hari, sekitar 3-4 bulan jembatan permanennya akan diselesaikan dengan dinaikan ketinggian karena hasil kajiannya ternyata ada kenaikan level banjir, sehingga perlu ditinggikan minimal dua meter,” ungkap pria yang kerap disapa Kang Emil.

“Selain di titik ini, ada 40 lagi jembatan lainnya di Garut. Insyaallah kami bantu, hanya lagi dipikirkan pula oleh Pak Bupati dan Wakil Bupati agar dikerjakan serempak karena kalau satu-satu pengerjaannya akan lama,” ujarnya.

Kepada warga sekitar yang hadir, Kang Emil mengimbau mereka tetap waspada karena cuaca pada akhir-akhir ini tak menentu, bahkan terkadang sulit diprediksi.

Baca Juga:  Di Dapur Katering di Madinah Ada Juru Masak dan Bahan Baku Indonesia

“Titip untuk warga supaya tetap waspada. Ini adalah contoh pemanasan global yang berdampak pada cuaca yang tidak menentu. Seharusnya kan musim kemarau, tapi tiba-tiba hujan. Jadi banyak prediksi yang meleset dari cuaca dan iklim global kombinasi dengan lahan kritis,” tututnya.

Selepas meninjau lokasi yang terdampak, Kang Emil mengecek dapur umum pengungsian di Kecamatan Ciwalen, Kabupaten Garut.

Di sana ia menghibur dan mengelus kepala seorang anak bernama Mumtadz yang sempat hanyut namun bisa diselamatkan.***