Lepas 5.422 Peserta KKN, Prof Rosihon Anwar Harap Kehadiran Mahasiswa Memberi Manfaat

POTENSINETWORK.COM — Sebanyak 5.422 peserta Kuliah Kerja Nyata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (KKN SISDAMAS) Tahun 2022 dilepas Wakil Rektor 1 UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof Dr Rosihon Anwar MAg CHS mewakili Rektir UIN SGD. Pelepasan dilakukan secara hybrid, Senin (25/07/2022).

Sebanyak 5.422 mahasiswa mengikuti KKN SISDAMAS 2022 yang disebar pada 8 kabupaten, yaitu Purwakarta, Bandung Barat, Bandung, Garut, Kuningan, Ciamis, Pangandaran dan Majalengka, 34 Kecamatan dan 144 Desa di Jawa Barat dari tanggal 25 Juli-25 Agustus 2022.

Prof Rosihon menegaskan kehadiran mahasiswa diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Jadilah duta kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang aktif mengkampanyekan moderasi beragama, wawasan kebangsaan, berakhlak mulia, ikut mengintegrasikan keilmuan dalam bingkai Wahyu Memandu Ilmu.

Baca Juga:  Pendaftaran Beasiswa LPDP 2022, Dibuka, Menkeu: Proses Seleksi Harus Transparan dan Akuntabel

Menurutnya, tujuan KKN itu untuk mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkannya ketika kuliah. Caranya dengan penempatan KKN mahasiswa agar makin mengenali tipologi masyarakat dan berusaha mendapatkan pengalaman baru dalam konteks yang lebih formal.

Prof Rosihon menegaskan sebagai duta kampus, mahasiwa UIN Sunan Gunung Djati Bandung harus bisa menunjukkan identitas keislaman.

“Baik-baiklah dengan masyarakat, harus pintar menitipkan diri karena kita berada di kampung orang. Temen-temen mahasiswa ini adalah duta dari kampus, jadi harus bener-bener menunjukkan bahwa kita ini berasal dari UIN Sunan Gunung Djati yang punya misi sangat bagus, harus ikut menyebarluaskan pemahaman moderasi beragama, wawasan kebangsaan, berakhlakul karimah, berwawasan integratif,” pesannya.

Baca Juga:  Erwin Apresiasi Sekolah Berbasis Religi : Tempat Mendidik Anak Menjadi Saleh dan Berilmu

Ketua LP2M Dr. Husnul Qodim, MA menyampaikan KKN SISDAMAS adalah Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan secara luring di 8 Kabupaten Purwakarta, Bandung Barat, Bandung, Garut, Kuningan, Ciamis, Pangandaran dan Majalengka yang sudah ditentukan berbasis pemberdayaan masyarakat. Dalam pelaksanaan KKN Reguler SISDAMAS ini dikemas dengan memadukan antara proses belajar sosial bagi peserta KKN, pengabdian kepada masyarakat, dan riset sosial melalui tahapan-tahapan siklus pemberdayaan.