BPBD setempat telah melakukan koordinasi dengan aparat dan dinas terkait.
Asesmen telah dilakukan dan penanganan terhadap warga terdampak telah dilaksanakan sejak awal peristiwa berlangsung.
Selain itu, BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten SBB telah memberikan bantuan berupa terpal, sembako, family kit dan matras kepada keluarga terdampak.
Petugas BPBD juga telah meminta warga untuk waspada dan siap siaga terhadap dampak yang lebih luas.
Menurut laporan BPBD Kabupaten SBB, gerakan tanah terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat serta kondisi tanah yang labil.
Sementara itu, berdasarkan analisis gerakan tanah dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kecamatan Haumual termasuk wilayah dengan potensi gerakan tanah menengah. Sedangkan di kecamatan lain, seperti Hunitetu, Kairatu, Kairatu Barat, Kairatu Timur, Seram Barat, Taniwel dan Taniwel Timur, wilayah tersebut berada pada potensi menengah hingga tinggi.
Menyikapi bahaya gerakan tanah di wilayah Huamual, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi bencana susulan.