Puluhan Rumah Warga dan Lahan Pertanian di Pohuwato Terendam Banjir

Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi akan terjadi di wilayah Pohuwato hingga Rabu (10/8), sebagaimana menurut informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Kajian inaRISK menunjukkan Kabupaten Pohuwato memiliki potensi bahaya banjir pada tingkat sedang hingga tinggi yang berdampak pada 13 kecamatan. Menyikapi hal tersebut, maka BNPB mengimbau kepada seluruh unsur pemerintah daerah dan masyarakat agar dapat mengantisipasi adanya potensi bencana susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.

Upaya seperti pemantauan dan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS), pembersihan sampah maupun material lain yang dapat menyumbat aliran air, monitoring kondisi tanggul, jalan dan jembatan hingga pemantauan debit air saat terjadi hujan lebat disarankan perlu dilakukan secara berkala. Sebagai langkah-langkah kesiapsiagaan, jika terjadi hujan deras dengan durasi lebih dari satu jam dimana jarak pandang kurang dari 50m, maka masyarakat di sepanjang aliran sungai dan sekitar lereng tebing diharapkan berinisiatif untuk melakukan evakuasi secara mandiri untuk sementara waktu.***

Baca Juga:  Sempat Rendam Ratusan Rumah, Banjir Jember Telah Surut