“Wis pokoknya tetap jalan terus, ya kesalahan-kesalahan kecil saya mohon maaf. Yang penting adik-adik Paskibraka tetap semangat semua,” tutupnya.
Sementara isak tangis mewarnai stadion lantaran upacara bendera terpaksa dilakukan tanpa adanya pengibaran sang saka merah putih.
Meski begitu, pengerek bendera Muhammad Naban Haikal Fikri, Muhammad Fashadhiya Ulhaq pembentang bendera, dan pembawa bendera Albert Maulana dengan penuh hikmat tetap membentangkan Bendera Pusaka hingga lagu Indonesia Raya selesai di kumandangkan.
Dari hasil penulusurasan di kanal youtobe, insiden saat menaikan dan menurunkan bendera merah putih tidak hanya terjadi pada peringatan HUT RI di Solo saja dan ternyata terjadi pula tahun-tahun sebelumnya di sejumlah tempat.
Selain talinya putus, juga ada insiden benderanya melilit, ada bendera yang jatuh saat akan diturunkan Paskibraka pada upacara penurunan bendera.
Bahkan sempat viral aksi heroik Joni karena nekad nauk tiang bendera setinggi 20 meter untuk membetulkan tali bendera yang nyangkut.
Insiden putusnya tali penggerek bendera juga terjadi di Semparo, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat. Seperti dibagikan dalam vidio Tribun Pontianak di kanal youtobe. Rajili seorang pelajar SMKN Semparo heroik karena nekat naik tiang bendera saat upacara HUT ke 77 RI, di Kecamatan Samparo, Kabupaten Sambas, Rabu (17/8/2022. Rajili nekad panjat tiang bendera, untuk membetulkan tali bendera, karena tali benderan itu putus saat akan dikibarkan Paskibraka.