Gubernur Jabar Dorong Kades Melek Digital,Tinggal di Desa Rezeki kota Bisnis mendunia

Menurutnya, desa adalah masa depan, tapi syaratnya menguasai digital. Ia pun kembali mencontohkan, produk sabun cuci “Mencrang”, yang dijual warga desa secara online membuat omset meningkat hingga puluhan juta rupiah per bulan.

“Warga desa sekarang jualannya harus online, termasuk produk-produk pertanian yang terbukti hasilnya meningkat,” ujarnya.

Sebelum disrupsi digital, konsep tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia sulit diwujudkan.

Arus urbanisasi pun, menurut dia, sulit ditekan karena warga desa menganggap, dari sisi pendapatan dengan tinggal di kota lebih baik dibandingkan di desa.

“Sebelum disrupsi digital konsep tersebut sulit diwujudkan, maka banyak yang hijrah karena menganggap hidup di kota lebih baik,” ujarnya.

Namun, ia sebut, di era digital saat ini, konsep tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia relevan dan mudah dilakukan.

Apalagi, lanjutnya, warga desa kini umumnya juga memiliki telepon pintar yang bisa dijadikan alat berjualan.